Sabtu, Januari 31, 2009

Gaza Dan Akar Permusuhan Itu

Gambaran Gaza tiga pekan ini amat memilukan. Berbagai berita mengerikan sampai ke layar komputer maupun layar kaca kita. Mengapa Israel begitu kejam? Pertanyaan yang harus dijawab dengan melihat ke peristiwa-peristiwa ribuan tahun yang lalu.

Ada berita dari Gaza, pihak Israel mengumumkan penghentian serangan tanpa terburu-buru menarik pasukan. Pengumuman ini dilakukan sepihak, artinya ini bukan gencatan senjata yang berarti ada perjanjian dua pihak. Duabelas jam kemudian pihak perlawanan Palestina juga mengeluarkan pengumuman yang sama dengan tambahan ancaman agar musuh menarik pasukannya dalam tempo sepekan.
Alhamdulillah, satu hal yang pasti warga Gaza mempunyai waktu untuk memulai kehidupan mereka sedikit demi sedikit. Mereka mulai dengan mencari korban yang tertimbun di bawah reruntuhan bangunan, kemudian menguburkan mereka. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.
Gaza, sepotong tanah di bumi suci Palestina dengan kisah yang amat panjang, penuh dengan cerita sedih, bergelimang darah syuhada dan airmata keluarga pejuang.
Ya, Gaza bagian dari Tanah Suci Palestina, tanah kelahiran para Nabi dengan
jejak-jejak yang masih dapat dilacak di sana, antara lain seperti :
- makam Nabi Ibrahim As ada di Hebron (Tepi Barat),
- Gereja Holy Seplechure, situs yang diyakini berhubungan dengan Nabi Isa As yang disebut sebagai Jesus oleh umat Kristen.
- Tembok Ratapan (Wailing Wall) yaitu tempat ibadah umat Yahudi yang menurut mereka merupakan bagian dari tembok Kuil Nabi Sulaiman As yang telah diruntuhkan dua kali oleh penjajah Tanah Suci jauh sebelum kelahiran Nabi Muhammad Saw.
- Masjidil Aqso (Haram Al Syarief atau Kubah Hitam). Menurut kaum Yahudi, Kuil (Raja) Sulaiman As berada tepat di bawah Masjidil Aqso sekarang, dan oleh karenanya mereka sangat bernafsu untuk menghancurkan masjid yang pertama kali dibangun oleh Umar Ra tersebut dan berniat membangun kembali Kuil untuk menanti kedatangan Mesiah (Sang Penyelamat) mereka.
- Jejak Nabi Muhammad Saw ketika Mi’raj terdapat di batu gantung (Dome of The Rock) atau lebih dikenal dengan kubah Emas (yang gambarnya selalu dijadikan simbol Masjid Al Aqso).
Kecuali makam Nabi Ibrahim As, situs-situs yang disebutkan di atas semuanya berada di Jerusalem, wilayah yang paling diperebutkan. Israel mengklaim wilayah tersebut sebagai milik mereka sepenuhnya dan akan dijadikan sebagai ibukota, demikian juga pihak Palestina. Dalam pembagian yang sekarang Palestina hanya mendapatkan bagian Timurnya saja.
Tanah ini telah menjadi saksi atas apa yang terjadi di atasnya. Pertentangan dan perselisihan antara pengikut para Nabi dengan para penentang Allah yang telah menyimpang dari ajaran agama para Nabi sebelumnya. Selalu begitu. Hampir selalu begitu, kecuali –mungkin- sekarang.
Apakah benar demikian? Apakah benar kali ini berbeda?
Sejarah perlawanan bangsa Palestina di zaman modern ini seolah tidak berhubungan dengan agama dan kekafiran para pengikut Nabi sebelumnya, sebab kebanyakan yang membahasnya akhir-akhir ini seolah memotong kenyataan sejarah selama berabad-abad sebelum abad ke duapuluh. Bahkan potongan sejarah di awal abad ke duapuluh pun dipotong dari ingatan kebanyakan kita, dan kemudian sebagian besar penonton Pembantaian Gaza ini hanya mendengar data tahun 1948 (60 th yang lalu), atau 1967 dan seterusnya.
Nabi Ibrahim As dan tanah Palestina.
Sejarah paling awal bermula dari Nabi Ibrahim As yang pindah dari Kan’an ke Palestina, beliau berputra dua orang, Nabi Ismail As -kakek moyang Nabi Muhammad Saw- dan Nabi Ishaq As –ayah dari Nabi Ya’qub As yang berputra 12 orang-. Nabi Ya’qub inilah yang disebut sebagai Israil dan keturunan beliau disebut sebagai Bani Israil. Nabi Isa As adalah Nabi terakhir yang turun dari kalangan Bani Israil sedangkan Nabi terakhir bagi ummat manusia justru lahir dari keturunan Nabi Ismail As, saudara tiri Nabi Ishaq As yang ditempatkan oleh ayahnya di lembah suci Mekkah. Pada masa Nabi Ibrahim As pindah, di sana sudah ada bangsa Filistin dan bangsa-bangsa lain.
Setelah berbagai peristiwa terjadi atas bangsa Israil, sebagian besar dari mereka tersebar ke seluruh dunia, antara lain ke Mesir (kemudian kembali), ke Babilon (karena perbudakan), ke Afrika Utara, ke Eropa Selatan dan seterusnya, kemudian sebagian mereka kembali lagi ke Tanah Suci.
Sebagian dari mereka kemudian mengikuti Nabi Isa As dan kemudian juga mengikuti ajaran Nabi Muhammad Saw dan berbaur dengan bangsa-bangsa lain yang ada di Tanah Suci kemudian menjadi nenek moyang bangsa Palestina sekarang.
Bani Israil yang masih memegang akar asal usul mereka (meskipun sudah menyimpang) kemudian lebih dikenal dengan Jew (Yahudi) yang diambil dari nama salah satu anak Nabi Ya’qub As yaitu Judah.
Bani Israil dan agama Allah
Kepada Bani Israil Allah Swt telah menurunkan banyak Nabi dan Rasul setelah Nabi Ya’qub As, ayah mereka.
Sejak awal sejarah mereka, cikal bakal sifat permusuhan yang berdasar dari perasaan dengki sudah tercatat dalam sejarah. Kisah Nabi Yusuf As dan saudara-saudaranya menceritakan hal ini. Nabi Saw mengatakan: Sesungguhnya Yahudi adalah kaum pendengki (HR Ibnu Khuzaimah).
Kemudian Bani Israil-pun melakukan berbagai penyimpangan yang bukan hanya menyebabkan perpecahan di antara mereka, tapi juga pembunuhan atas sejumlah Nabi oleh kelompok-kelompok pemuka agama yang ingin mendominasi kekuasaan, dan bahkan sebagian dari mereka menjadi sangat ekstrim hingga terjadi pertikaian dan pembantaian antara satu kelompok dengan yang lain. Diantara penyimpangan yang mereka lakukan adalah merubah Kitab-Kitab Allah, Taurat, Zabur dan juga Injil, bahkan kemudian muncul kitab-kitab baru yang bahkan lebih dianggap penting daripada Kitab Allah, misahnya “Mishnah” atau Talmud. Doktrin tentang kembalinya bangsa Yahudi ke Tanah Suci merupakan salah satu doktrin yang terdapat dalam Talmud.
Permusuhan mereka terhadap para pengikut Nabi-Nabi Allah Swt terus berlanjut, setelah terkalahkannya pengikut Nabi Isa As, Bani Israil kemudian berhadapan dengan ummat Islam di Hejaz (jazirah Arab). Berjumpa dengan Nabi Terakhir Muhammad Saw mereka segera mengetahui bahwa inilah Nabi yang diberitakan dalam kitab-kitab terdahulu. Kemarahan karena dengki dalam hati mereka tak terperikan lagi dan kemudian menjadi permusuhan diam-diam. Merekapun berkolaborasi dengan musuh-musuh Nabi Muhammad Saw yaitu musyrikin Mekkah. Sejarah Islam mencatat banyak sekali bukti kedengkian dan permusuhan yang kemudian berujung pada pengusiran mereka (oleh Nabi Muhammad Saw) dari benteng terakhir mereka di Hejaz, yaitu Khaibar (pinggiran kota Madinah). Sejak itu mereka tak memiliki komunitas solid di Jazirah Arab sebelum zaman modern.
Pembahasan yang lebih mendalam dapat dijumpai di 3 seri Eramuslim Digest yaitu Genesis of Zionism (1 dan 2) dan Satanic Finance. Juga pada buku-buku Sirah Nabi Muhammad Saw.

Kedengkian terhadap Islam
Mereka selalu merasa sebagai bangsa kesayangan Allah, dan memang Allah Swt sudah memberikan kepada mereka nikmat yang banyak yang selalu saja mereka ingkari. Karena pengingkaran inilah kemudian Allah Melaknat mereka, juga karena berbagai dosa yang mereka lakukan. Kisah tentang Bani Israil amat banyak dibahas dalam Al Qur’an. Khusus tentang penyebutan sifat dengki ini jelas ada di ayat-ayat berikut:
2:105. Orang-orang kafir dari Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tiada menginginkan diturunkannya sesuatu kebaikan kepadamu dari Tuhanmu. Dan Allah menentukan siapa yang dikehendaki-Nya (untuk diberi) rahmat-Nya (kenabian); dan Allah mempunyai karunia yang besar.
2: 213. Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.
Kedengkian mereka yang terbesar adalah karena ternyata Nabi Terakhir yang sudah diberitakan di semua Kitab suci Allah sebelumnya ternyata bukan dari golongan mereka (Bani Israil), namun dari keturunan Nabi Ismail As, saudara tiri dari Nabi Ishaq As. Karena mereka selama ini mengklaim mereka adalah bangsa kesayangan Allah, selama berabad-abad mereka menyangka bahwa Nabi Mulia yang akan diutus terakhir sebagai Nabi seluruh ummat manusia pastilah dari kalangan mereka. Dendam kesumat inilah yang tak pernah berhenti sampai kapanpun. Dendam ini tidak hanya pada bangsa Palestina, sebab dendam ini berlatar belakang doktrin agama mereka yang telah menyimpang. Sebagai salah satu contoh, silahkan lihat artikel di Eramuslim ini berjudul: Rabbi Mordachi: Membunuh 1 juta Palestina syah (Senin 19 Januari 2009).
Sumber: http://www.eramuslim.com

Rabu, Januari 28, 2009

SEKS DI LUAR PERKAWINAN LANDA SISWA SMP INDONESIA

Jakarta: Seks bebas di kalangan remaja benar-benar semakin menggila. Data hasil survei 2008 Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan menunjukkan, sebanyak 63 persen remaja SMP sudah melakukan hubungan seks di luar perkawinan.
Sedangkan 21 persen siswa SMA pernah melakukan aborsi. Temuan yang paling mencengangkan, di beberapa kota besar, hampir semua remaja pernah menonton film porno yang sebenarnya menjadi konsumsi orang dewasa.
Catatatan tentang perilaku remaja ini dibeberkan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan RI, Prof Dr Meutia Hatta Swasono, usai menjadi penguji sidang disertasi di Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya, Selasa (6/1). Kegelisahan yang sama juga diungkapkannya dalam seminar bertajuk Dilema HIV/AIDS di Kalangan Remaja di Gedung Widyaloka Unibraw.
“Angka ini mengalami peningkatan tiap tahun. Jika dibandingkan tahun 2005, angkanya hanya 44 persen. Jelas ini cukup rawan terjangkit penyakit kelamin termasuk HIV/AIDS, apalagi sebagian besar remaja belum tahu tentang proses penularan HIV/AIDS,” beber Meutia.
Salah satu upaya untuk melindungi remaja dengan penerapan UU Anti Pornografi. Ini untuk mengurangi produksi film yang berbau porno. Cara lainnya, yakni dengan adanya pembelajaran seks yang benar dari keluarga. “Selama ini bicara seks selalu dianggap tabu. Orangtua harus mengubah cara berpikir seperti itu sehingga remaja sejak dini bisa menghindari bahaya HIV/AIDS,” ungkap Meutia.
Ketua Pusat Penelitian Gender dan Kependudukan Unibraw Prof Dr Keppi Sukesih MS berpendapat, para orangtua harus ekstrahati-hati mengawasi perilaku anak mereka karena Malang termasuk kota paling rawan HIV/AIDS kedua di Jatim setelah Surabaya. ”Menjamurnya mal di Malang telah mengubah prilaku dan pola pikir remaja dari yang biasanya hanya memikirkan sekolah, sekarang mulai suka ngeceng bahkan dugem. Secara global, dalam tiga tahun terakhir pergaulan bebas di kalangan remaja meningkat 60 persen,” tandasnya.(http://www.satudunia.net)***

DEMI MERAIH UANG JUTAAN RUPIAH SISWA SMP RELA MENJUAL KEPRAWANANYA

Jakarta: Uang yang banyak membuat pelajar SMP di Tambora, Dinda (nama samaran) dan teman-temannya ketagihan untuk menjadi seorang Pekerja Seks Komersial (PSK). Setiap pulang sekolah dia dan temannya pergi ke Lokasari, Taman Sari, untuk dugem dan menjaring "klien".

Dalam bertransaksi dia sering dibantu seorang mami. Biasanya hasilnya dibagi 50 persen untuk mami tersebut. Tidak hanya check in, mereka juga kadang sesekali diajak untuk menemani tamu minum-minum."Gue enggak suka minum. Tapi kadang suka ada tamu yang rese maunya ditemani minum sambil pegang-pegang," akunya.

Biasanya, tarif kencan dengan cewek kelas II SMP tersebut bervariasi antara Rp500 ribu sampai dengan Rp1,5 juta. "Gopek (Rp500 ribu) untuk short time (sebentar). Kalau longtime cetiaw (Rp1 juta)," ungkap Dinda.Terkadang, Dinda dan teman-temannya juga diminta untuk menamani hidung belang yang sedang liburan ke puncak atau ke luar kota. Kalau sudah begitu, biasanya yang diberlakukan adalah tarif khusus.

Pernah suatu waktu Dinda menemani pria yang mengaku pejabat daerah yang sedang dinas ke luar kota. Dinda diberikan kamar yang tidak jauh dari lokasi rapat pria tersebut. Untuk kencan di luar kota, Dinda diberikan uang Rp2 juta untuk semalam.Kesibukan" Dinda sebagai seorang PSK membuat nilainya di sekolah menjadi anjlok. Bagaimana tidak, minimal 3 kali dalam sepekan dia pulang pagi sehingga dia tidak sekolah. "Bagi rapor semester kemarin nilai aku hancur," akunya sedikit menyesal.

Sering pulang pagi membuat kedua orangtua Dinda menjadi curiga hingga akhirnya mengetahui apa yang dilakukan Dinda di luar sekolah. Pertama kali mengetahui, bapaknya Dinda marah-marah dan mengamuk. Namun, dia mendapatkan pembelaaan dari ibunya.Lama kelamaan, kedua orangtuanya memahami "pekerjaan" Dinda dan membiarkan saja. Terlebih, uang banyak yang diterima Dinda juga diberikan untuk membantu ekonomi keluarganya.
Jual Keperawanan Rp10 Juta sampai Rp50 Juta
Setelah gencar ditawari kemewahan seperti motor baru dan uang banyak oleh mami yang bertemu di sebuah restoran cepat saji di bilangan Taman Sari, Jakarta Barat. Dinda dan teman sekolahnya tertarik untuk mencoba. "Klien" pertama Dinda adalah seorang pria paruh baya dari etnis Tionghoa. Pria tersebut menawari Dinda uang Rp10 juta untuk keperawanannya. Setelah disepakati, sebuah hotel pun dipilih untuk melepas keperawanan tersebut.

"Ada perasaan jijik dalam diri gue, melihat dia memeluk tubuh dan menciumi gue," aku Dinda.Dinda juga mengaku saat itu ditawari untuk menjadi istri simpanannya dengan iming-iming hape terbaru, motor, dan perhiasan. "Syaratnya gue jangan tidur sama orang lain," ungkapnya. Namun, Dinda urung mengiyakan tawaran tersebut.

Selain Dinda, ada juga temannya yang ditawari Rp50 juta. Namun, setelah "kliennya" ditemui transaksi tersebut batal. Karena kliennya sudah tua dan sangat jelek.Namun godaan materi, Dinda dan teman-temannya setiap akhir pekan menyambangi Lokasari untuk bertemu maminya dan kliennya. Bahkan, hampir setiap pulang sekolah, dia berangkat ke Lokasari hanya untuk sekadar dugem dan berkencan dengan "klien".

Meskipun belum punya KTP, Dinda dan teman-teman sekolahnya tetap saja bisa masuk ke diskotek untuk dugem. Ya, cukup membayar cover charge Rp30-50 ribu, Dinda dan temannya sudah bisa masuk untuk menikmati alunan lagu kencang di diskotek tersebut.
Bertemu Mami di Restoran Fastfood Taman Sari
Setelah bertemu ibu Ann, di rumah sempit 4x6 meter di Jembatan Besi, akhirnya disepakatilah waktu untuk bertemu Dinda (nama samaran), pelajar SMP 159 Tambora yang menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK).Jumat malam didaulat menjadi malam pertemuan. Okezone pun meluncur ke Jembatan Besi untuk menjemput Dinda dan Ann, ibunya.

Awal pertemuan, Dinda tidak terlihat seperti pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP). Postur tubuhnya yang tinggi semampai dan rambut yang terurai, seakan menutupi umut Dinda yang baru 14 tahun! Dia lebih terlihat seperti anak SMA kelas III atau anak kuliahan.Saat diminta bercerita, Dinda awalnya malu terlebih dengan ibunya yang mendampingi. Namun, perlahan Dinda mau bercerita kepada okezone.

Layaknya seorang anak baru gede di kota metropolitan, Dinda yang saat itu baru kelas II SMP memiliki pergaulan yang cukup bebas dengan teman-temannya. Biasa jalan ke mal, nongkrong dan lain-lain, ternyata mempertemukan Dinda dengan seorang mami.Di Restoran cepat saji, Lokasari, Taman Sari Dinda dan teman-temannya bertemu dengan mami tersebut. Melihat gadis-gadis ABG, mami gigih mengiming-imingi kemewahan jika mau bekerja sebagai pekerja seks komersial. Bayangkan, anak berumur 14 tahun ditawarkan motor, hape terbaru.

"Dia nawarin gue motor dan uang yang banyak," katanya.Lama kelamaan, Dinda dan temannya tertarik untuk mencoba. Apalagi selama ini orangtua Dinda bukanlah berasal dari keluarga yang cukup. Bapaknya hanya seorang buruh dan ibunya hanyalah ibu rumah tangga biasa.
Siswi SMP Jadi PSK Terbongkar karena Hape
Sepandai-pandainya tupai loncat akhirnya jatuh juga. Sepertinya itulah yang dialami Dinda, Atn, dan teman-temannya di sekolah. "Profesi" mereka sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) akhirnya terbongkar juga.Awalnya sekolah menggelar razia hape untuk menyelidiki apakah mereka menyimpan gambar-gambar porno. Kemudian mereka mendapatkan hape Mer di tangan temannya. Saat itu, Mer tidak masuk sekolah.

Kemudian siswi tersebut dipanggil dan disuruh untuk menghubungi Mer. Loudspeaker hape tersebut diaktifkan sehingga bisa terdengar guru. Tanpa disadari, Mer mengatakan dirinya tidak masuk karena sedang melayani "klien" di Taman Sari.Mer pun selanjutnya dipanggil ke sekolah dan dimintai keterangan. Dia mengaku bersama beberapa temannya menjadi PSK di Lokasari, Taman Sari. Selanjutnya, sekolah pun melakukan penyelidikan ke tempat hiburan tersebut.

Benar saja, guru yang ikut dalam penggerebekan ke lokasari mendapatkan muridnya sedang bertransaksi di diskotek dengan perantara Atn. Kontan saja sekolah langsung mengeluarkan Atn.Selain Atn, sekolah melakukan pemanggilan terhadap 20 siswi yang diduga bekerja sebagai PSK di Lokasari. Orangtua mereka dipanggil dan diberi pilihan mengundurkan diri atau dikeluarkan.
Perekrutan PSK di Sekolah SMP Tambora
Layaknya sebuah multi level marketing, begitulah gambaran pola perekrutan calon pekerja seks komersial di kalangan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kawasan Tambora, Jakarta Barat tersebut.Dari pengakuan Dinda (nama samaran), eks siswi SMPN 159 yang menjadi PSK, di sekolahnya juga terdapat seorang mami bernama Atn yang bertugas untuk merekrut dan menyuplai teman-temannya, jika ada panggilan dari mami besarnya di diskotik sekitar Taman Sari.

Atn yang pernah duduk di kelas III SMP di kawasan Tambora sangat familiar di sekolah. "Atn yang mengajak anak-anak untuk bekerja sebagai PSK di Lokasari," katanya.Dalam mencari korbannya, Atn dikenal pilih-pilih. Dia lebih mencari siswi yang tinggi, cantik, putih, dan masih perawan untuk jadi PSK. Karena senior, banyak siswi yang berhasil dia gaet.

Setiap transaksi, Atn mendapatkan komisi 20 persen dari pembayaran. Belum lagi tips yang diberikan oleh "klien".Banyak siswi yang menggadaikan keperawannnya lewat Atn. Ada yang dihargai Rp50 juta, bahkan ada juga yang Rp10 juta.Dinda sendiri mengaku, ada temannya yang ditawar hingga Rp50 juta. Namun karena "kliennya" jelek dan sudah tua, temannya pun menolak.
Siswi "PSK" Dipaksa Teken Mundur dari Sekolah
Terbongkarnya belasan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) 159 Tambora, Jakarta Barat menjadi Pekerja Seks Komersial membuat berang pengelola sekolah.Kontan saja berbagai langkah pun dilakukan. Di antaranya adalah mengeluarkan siswi yang jelas-jelas diketahui sebagai pekerja seks komersial. Untuk kasus Dinda (nama samaran), dia tidak dikeluarkan. Namun, diminta untuk menandatangani surat mundur dari sekolah.

"Anak saya terpaksa disuruh tanda tangani kertas bermaterai yang isinya bahwa anak saya pindah sekolah atas kemauannya sendiri" ungkap orangtua Dinda, Ann.Diapun menunjukkan secarik kertas yang berisi Dinda ingin pindah sekolah karena lokasi sekolahnya dengan rumah terlalu jauh. Saat ini, justru Dinda mendapatkan sekolah yang lebih jauh dari sekolah yang sebelumnya.

Meski begitu, Dinda tidak juga berhenti dari profesinya. Dia berdalih alasan ekonomi lah yang membuatnya menjadi begini. Saat ditanya sampai kapan akan menjalani profesi ini, Dinda tidak menjawabnya.Yang jelas, saat ini Dinda juga memiliki pacar yang cukup royal kepadanya. Namun, saat ini masih kuliah.Semoga saja, kasus seperti Dinda dan teman-temannya merupakan yang terakhir kalinya di dunia pendidikan kita.
Konsumerisme Penyebab Siswi SMP Nyambi "PSK"
Maraknya siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang nyambi sebagai pekerja seks komersial (PSK), menimbulkan tanda tanya, apa penyebabnya sehingga mereka terjerumus seperti itu.Sekretaris Jenderal Komnas Perlindungan Anak Aris Merdeka Sirait punya jawabannya. Menurutnya, ada beberapa penyebab sehingga pelajar menjadi PSK.

Pertama, sifat konsumeristis. Aris mengungkapkan, siswi di SMP Tambora yang nyambi sebagai PSK kebanyakan mengenakan pakaian bermerk, begitu juga dengan hape mereka, dan barang lainnya. Sehingga ini memicu siswi yang lain untuk ikut terjerumus.Kedua, pemahaman yang minim mengenai alat produksi. Ketiga, hormone yang meledak di usia remaja. Keempat kepribadian yang masih labil.

Menurutnya, keempat hal di atas dimanfaatkan jaringan human trafiking untuk masuk ke dalam kalangan pelajar dan melakukan perekrutan. "Ini yang dimanfaatkan germo dan mucikari," ungkapnya.Dalam catatan Komnas Perlindungan Anak, dalam konferensi Eksploitasi Seks Komersial Anak (Eska) II tahun 2001 di Yokohama, Jepang disampaikan sekira 30 persen atau 40.000 sampai dengan 70.000 pekerja seks komersial berasal dari kalangan anak di bawah umur. Sumber (www.suaramedia.com)/Saiful***

SEK BEBAS LANDA KALANGAN SISWA SMP-SMA

Jakarta: Dijaman moderen seperti sekarang ini sering kita jumpai dari kalangan siswa SMP dan SMA yang nekat memamerkan kemolekan tubuhnya hingga adegan-adegan mesum melalui kamera HP. Demikian itu hendaknya para orang tua harus extra ketat dalam mengawasi anak-anaknya dalam bergaul kepada siapapun, demi menjadikan anak yang berkeperibadian baik setidaknya orang tua iku mengajarkan tata krama di dalam rumah serta batasi dalam mereka mengunakan fasilitas seperti HP berkamera karena tidak menutup kemungkinan seorang anak akan merekam adegan-adegan seronoknya di dalam kamar tidurnya, yang nantiya bisa di sebarkan ke internet dan teman-teman di sekolah.

Beri batasan-batasan kepada anak dalam bergaul agar jangan sampai masuk dalam pergaulan bebas, terlebih kepada anak – anak yang beranjak dewasa, pada jaman sekarang ini anak – anak sangat pandai dalam cara bergaul dan kemungkina mereka belum tahu cara bergaul yang baik itu seperti apa yang pentig bagi mereka itu adalah kesenagan, Tidak heran bukan sekarang ini sering kita jumpai di jalan – Jalan, Taman, Mall dan lain sebagainya kita dapati anak-anak SMP dan SMA saling duduk berduaan (“pacaran”) bahkan mesra-mesraan layaknya orang yang sudah menikah atau suami istri.

Terlebih makin banyaknya sek kalangan pelajar SMP-SMA sehingga menjadikan catatan WHO menyebutkan dalam sepanjang tahun 2008 sampai memasuki tahun 2009 ini, tingkat aborsi kalangan siswa SMP dan SMA meningkat, yang tercatat oleh WHO seks di kalangan anak SMP saja mencapai sekitar 63% belum lagi di kalangan SMA hingga di perguruan tinggi.

Pada pertengahan Bulan Januari 2009 Pihak kepolisian Jakarta Utara mengelar razia pngerebegan klinik pelayanan kesehatan yang di duga sebagai tempat Aborsi, dari pengrebegan itu Polisi pun membuahkan hasil dan meggali tanah di dalam rumah tersebut menemukan janin yang di duga hasil dari aborsi dan Polisi juga menagkap tiga seorang dokter terdapat pula seorang anak SMP yang di duga hendak melakukan aborsi di tempat tersebut, kemudia mereka di bawa ke kantor Polisi guna penyelidikan lebih lanjut. Tindakan tersangka tersebut termasuk kategori pelangaran Undang-undag perlindungan anak dan akan dikenakan kurungan sedikitnya 15 tahun penjara.(Saiful)***


Mrongos kapok mu kapan………………!!!!!!

Jakarta, 28 Januari 2009

KPK Minta Penyusutan Aset Migas Ditelusur

Komisi Pemberantasan Korupsi meminta Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) segera menyelesaikan inventarisasi aset-aset migas yang dulu dikelola PT Pertamina. "Kami berikan waktu sekitar enam bulan," ujar Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Haryono Umar dalam konferensi persnya bersama BP Migas di kantor KPK kemarin.
Pertemuan kedua lembaga itu kemarin membahas beberapa permasalahan terkait dengan temuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dalam industri minyak dan gas di Tanah Air. KPK juga meminta BP Migas mengintegrasikan sistem pengawasan terpadu terhadap 200-an kontrak kerja sama migas, agar lebih mudah diikuti dan transparan.
Menurut dia, sistem pengawasan itu diperlukan untuk mencegah terjadinya korupsi dalam pengelolaan produksi, pendapatan, cost recovery, dan manajemen aset migas "Kami meminta BP Migas menelaah kontrak-kontrak tersebut," kata Haryono
KPK menengarai adanya masalah dalam hal penyusut-an aset migas yang cukup besar sejak 1970-an sampai 2000-an. Penyusutan aset inilah yang menurut Haryono harus ditelusuri oleh BP Migas. "Dari Rp 225 triliun atau US$ 24 miliar, tinggal US$ 3 miliar," ujarnya. "Karena itu, KPK akan mendorong BP Migas untuk menginventarisasi bagaimana kondisi, status, dan sebagainya."
Kepala BP Migas R. Prijono menyatakan, pendataan dan penataan ulang akan dilakukan atas aset yang sudah ada sebelum 2002 atau sebelum BP Migas berdiri. Ia yakin jumlah aset itu sangat besar. "Peralatannya juga luar biasa banyak." Karena itu, pihaknya akan melaksanakan proses itu secara bertahap "Mungkin yang di Jawa Barat dulu yang akan dilihat."
Prijono menyatakan, ada banyak faktor yang mempengaruhi perhitungan aset itu. la mencontohkan ada aset yang nilai ekonomis dan teknisnya masih bisa diperhitungkan, tapi kemudian terdepresiasi hingga nilainya menjadi nol. "Nilai akuntansinya US$ 3 miliar," katanya, tapi, "Itu bukan nilai teknis dan bukan nilai ekonomis".

sumber : Koran Tempo

MENGAPA PENGUSURAN PAKSA SASARANYA RAKYAT KECIL

By: Saiful Gondrong

Jakarta: Lagi –lagi satpol PP atau Pemda DKI Jakarta mengusur lapak2 milik masyarakat kecil dengan secara paksa, seperti di daerah Jakarta Utara “Pasar Koja” warga dan aparat Pol PP pun saling adu mulut sehingga menimbulkan bentrokan antara pedagang dan Satuan Polisi Pamong Praja kembali terjadi di Pasar Koja, Jakarta Utara, Rabu (28/1) pagi. Para pedagang berusaha menghalangi pembongkaran tempat usaha mereka. Kericuhan terjadi.

Entah mengapa Pemda DKI melalui petugasnya Pol PP salalu dan selalu mencari – cari sasaran tidak lain sasaran pengusuran itu adalah rakyat kecil dengan dalih alasan akan diririkan tempat hijau atau peresapan air dan sebagainya. Namun” ujung-ujungnya akan di bangun gedung-gedung seperti Mall ITC atau sejenisnya.

Sering kali kita jumpai pengusuran-pengusuran terjadi di setiap kota, melalui Pemerintah Daerah yang ada di seluruh Indonesia. Pembebasan-pembebasan tanah pun di berbagai wilayanh di tanah air terus meningkat, nampaknya pemerintah Pusat maupun Daerah tidak memikirkan ekonomi rakyat kelas menegah kebawah. Kenapa hanya Rakyat kecil yang selalu jadi sasaranya dan mengapa itu terjadi hampir setiap hari di Indonesia.

Seperti yang kerap kita jumpai dengan mata kepala atau di berbagai media masa Elektronik, On line dan Cetak hal tersebuta terjadi. Namun sangat ironis sekali pembebasan tahan atau pengusuran itu terjadi tidak pernah sedikitpun milik dinas pengembang setempat sebaliknya yang di icar lapak-lapak atau kios-kios milik wagra yang jelas – jelas ekonominya di kalangan menegah kebawah. Meski warga di beri ganti atau di beri tempat untuk berjualan itu harganya jauh lebih mahal dan ganti ruginya pun tidak seimbang.

Dimaa rasa tanggung jawab Pemda …………………..?

Walau bagaimana pun masyarakat kecil seharunya menjadi tangung jawab pemerintah Pusat dan Daerah dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari dan seharusnya pemerintah bangga karena banyaknya masyarakat kecil yang menyibukan diri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang tidak bergantung kepada pemerintah namun anehnya kenapa seolah menjadi musuh Pemerintah Pusat mauoun Pemda. Padahal pedagang kakilima itu memberi kontrbusi pendapatan daerah masing-masing diman mereka berjualan. Tidak sedikit pula dari para pedagang itu telah mengantongi izin dari pihak pengelola UKM (usaha kecil menegah) juga tak lepas dari iuran – iuran mulai dari harian, minguan, bulanan dan tahunan belum lagi keamanan dari pihak-pihak yang lain.

]
Demikian itu menimbulkan kecurigaan dugaan korupsi karena pihak-pihak terkait selalu meminta iuran kepada pedagang kaki lima sementara kesejahteraan pedagang tidak sedikit pun di dapatkan meski sudah mengeluarga biaya. Lalau kemana uang yang di ambil dari iuran warga (pedagang-pedagang kaki lima) itu di gunakan…..?
Padahal kalau dihitung pedagang kaki lima yang ada di setiap wilayah khususnya di DKI Jakarta. Misalnya saja pedagang kaki lima yang berada di wilayah Jakarta Kota saja memberi masukan dana yang boleh di bilang cukup besar sekitar 15 jutaan keatas per tahun, anehnya bukan untuk kesejah teraan para pedagang namun tak tahu kemana unag tersebut du gunakan..?

Lalu kenapa pengusuran terus terjadi toh warga sudah rutin membayar iuran.

Ada apa di balik pengusuran itu………………………..?

(Opini by: saiful Gondrong Bajawa)
Rabu, 28 Januari 2009

Senin, Januari 26, 2009

Makan urab dipinggir rel, begini kalo akrab sama Israel

Makan urab dipinggiran rel… sampe malem , sambil santai
Kalau arab akrab ama Israel… pantesan diem lihat palestina di bantai….
Belum lepas dari ingatan kita, bagaimana keras kepala dan keras hatinya para pemimpin Arab melihat tragedi di Gaza Palestina. Mesir yang paling dekat dengan perbatasan Gaza sampai detik ini pun belum dan tidak mau membuka perbatasannya di Raffah. Begitu juga dengan Jordan, mereka secara geografis termasuk yang dekat dengan Gaza, hanya karena terikat perjanjian dengan Israel – mereka tega membiarkan saudara-saudara muslimnya di Gaza terbantai oleh Zionis Israel. Setali tiga uang dengan Arab Saudi, ali-alih menunjukkan sikap yang tegas terhadap aksi holocaust Israel di Gaza, untuk menghadiri KTT di Doha pun mereka enggan.
Mungkin gambar-gambar dibawah ini bisa memberikan penjelasan atas sikap kepala batu nya para pemimpin Arab melihat tragedi di Gaza.










Dari kiri, Raja Abdullah (Saudi), Menlu Arab Saudi, Saud Al-faisal, Raja Abdullah (Jordan), George Bush








Menlu Israel Tzipi Livni bersalaman mesra dengan Presiden Husni Mubarak (Mesir)







Mahmud Abbas (Fattah) berjabat tangan mesra dengan Menlu Israel Tzipi Livni





George Bush, Ehurt Olmert dan Husni Mubarak saling mempersilahkan











Raja Abdullah (Saudi) bergandengan tangan akrab dengan George Bush










Senyum saudara kembar, Ehurt Olmert dan Husni Mubarak















Raja Abdullah (Saudi) saling membalas cium dengan George Bush
Jadi wajar kalau para pemimpin Arab sangat 'banci' menghadapi Zionis Israel dan tidak tegas dalam menentang agresi dan holocaust yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza.

Beginilah kalau pemimpin kita sudah terjangkit penyakit 'Al-Wahn', cinta dunia dan takut mati... Walau katanya Arab saudi bilang paling banyak nyumbang dinar ke Palestin, tapi ngebiarin dibunuh Yahudi2 keparat disana, sama aja bohong....
Kita berdoa bersama semoga para pemimpin Arab dan semua pemimpin Muslim terbuka hatinya melihat tragedi kemanusiaan ini. Dan semoga mereka tidak lupa dengan firman Allah SWT :
"Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin....."(Ali-Imran[3]:28)
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/beginilah-gaya-pemimpin-pemimpin-arab.htm
Tags: gayapemimpinarab
8 comments share



Inilah senjata2 yg Bikin Takut Israel...
Jan 14, '09 4:11 AM
for everyone
Untuk menghadapi peralatan perang milik Zionis Israel yang serba canggih, HAMAS dengan sayap militernya Brigade Izzuddin Al-Qassam 'hanya' mengandalkan senjata-senjata 'hand made' hasil modifikasi dari senjata-senjata yang sudah ada. Berikut peralatan tempur yang digunakan HAMAS dalam menyerang Israel :
Roket Al-Qassam
Al-Qassam-1, pertama kali diluncurkan terhadap sasaran Israel pada bulan Oktober 2001, telah mampu menjangkau jarak 3 kilometer. Pada tahun 2007, Al-Qassam-1 jangkauannya meningkat menjadi sekitar 10 km. Untuk sasaran jarak pendek diproduksi Al-Qassam-2 dengan berat 35 kg (77 lbs), memiliki diameter 115 mm dan berat 8 kg untuk hulu ledaknya, panjang 180 cm , dan mampu menjangkau jarak 6-7 kilometer . Juga diproduksi Qassam-2 yang digunakan untuk sasaran jarak jauh , dengan berat 50 kg (110 lbs), panjang 250 cm (sekitar 8 kaki), memiliki diameter 115 mm dan 8kg untuk hulu ledaknya, dan telah mampu mencapai maksimum jarak 10 km (6 miles) .
Hamas juga memproduksi sebuah model roket dengan mesin yang terpisah yang pada dasarnya adalah standar roket jenis Grad. Model mesin terpisah ini, pertama kali diluncurkan pada bulan Juni 2006, dengan berat 40-50 kg, (88-110 pounds), memiliki diameter 115 mm, hulu ledak dengan berat 10 kg, dan dapat menjangkau hingga jarak 10 km.
Al-Qassam-2 telah mampu menyerang masyarakat Israel dan aset-aset strategis Israel di dekat ke Jalur Gaza. Pada tanggal 28 Agustus 2003, Operasi Hamas di Jalur Gaza telah menembakkan roket Al-Qassam-2 ke bagian selatan kota pelabuhan Israel Ashkelon. Roket tersebut mendarat di dekat tempat pembuatan bir Carlsberg,dan nyaris menghancurkan pusat pembangkit listrik disana.
Pada bulan September 2005, Hamas melaporkan mengembangkan roket Al-Qassam dengan jangkauan 16,5 kilometer (10 mil) yang ditembakkan ke Ashkelon dari dari Jalur Gaza.
Pada Januari 2006, laporan media menunjukkan bahwa roket-roket Al-Qassam telah mampu menjangkau 10-40 kilometer (6-25 mil). Pada bulan Februari dan Maret, Jihad Islam mengembangkan roket yang berbasis pada roket Al-Qassam dan berhasilmenghancurkan tempat-tempat strategis di Ashkelon.
Pada bulan Juni 2006, Hamas menembakkan roket Al-Qassam yang dilengkapi dengan dua mesin.
Roket Al-Bana Al-Yassin (Roket Anti Tank)
Kedua roket ini diproduksi oleh HAMAS yang merupakan modifikasi rudal PG-2 Rusia yang mampu menghancurkan tank Merkava dalam radius 500 meter.
Roket Al-Batar
Roket anti tank Al-Batar dilengkapi dengan hulu ledak seberat 3,5 kilogram dan memiliki jangkauan lebih dari 3.000 meter (1,86 mil).
Roket Al-Samoud
Roket kaliber 120mm Al-Samoud memiliki jangkauan hingga 8 kilometer (4,97 mil).
Rayyan Roket Anti Serangan Udara
Pada bulan November 2004, HAMAS telah mengembangkan Rayyan roket anti Serangan Udara pertama di Palestina. Menurut salah satu komandan Brigade Al-Qassam, Nizar Rayan (yang telah syahid), roket ini mampu menjatuhkan helikopter Israel, UAV, dan pesawat-pesawat yang beroperasi di atas Jalur Gaza. Sumber HAMAS mengatakan proyek roket anti Serangan Udara ini didasarkan pada keahlian dan pelatihan yang diberikan oleh Iran dan Hizbullah. Hamas telah berusaha untuk menghasilkan varian dari roket asal Soviet SA-7 – yang digunakan oleh Hizbullah di Lebanon selatan.(fq/dr berbagai sumber)
Tags: rocketz
14 comments share




Setiap Muslim harusnya tahu sejarah ini...
Jan 13, '09 1:13 AM
for everyone


Sultan Abdul Hameed II
Pemimpin Khilafah Islam Terakhir







Kejayaan Islam di benua Eropa antara lain ditandai dengan berkembangnya wilayah kedaulatan Khilafah Usmaniah Turki. Selama berabad-abad, kerajaan Islam tersebut berhasil menancapkan pengaruhnya di Eropa Timur, Balkan, dan Mediterania. Seiring bergulirnya waktu, pengaruh itu berangsur pudar. Menjelang masa-masa kejatuhannya, muncul pemimpin Khilafah Usmaniah terakhir yakni Sultan Abdul Hamid II. Dengan segala daya yang ada, ia mencoba untuk terus mempertahankan dienul Islam di wilayah-wilayah kekuasaannya dari bahaya yang semakin mengancam, khususnya dari kekuatan Barat dan Yahudi.

Penuh konspirasi

Sultan Abdul Hamid II dilahirkan pada hari Rabu, 21 September 1842. Nama lengkapnya adalah Abdul Hamid Khan II bin Abdul Majid Khan dan merupakan putra kedua Sultan Abdul Majid I (dari istri keduanya). Ibunya meninggal dunia sewaktu ia berusia tujuh tahun. Abdul Hamid sedari muda, sudah bisa berbahasa Turki, Arab, dan Parsi di samping mengetahui bahasa Prancis. Ia juga gemar mempelajari beberapa buah buku kesusastraan dan puisi.

Sewaktu orang tuanya, Sultan Abdul Majid meninggal dunia, pamannya, Abdul Aziz lantas diangkat menjadi Khalifah. Abdul Aziz tidak terlalu lama memegang jabatan Khalifah. Dia dipaksa berhenti dari jabatannya dan setelah itu dibunuh oleh musuh politik Usmaniah. Penggantinya adalah Sultan Murad, anak Sultan Abdul Aziz, namun dia pun disingkirkan dalam waktu yang singkat karena dianggap tidak layak. Pada tanggal 31 Agustus 1876, Sultan Abdul Hamid dilantik menjadi Khalifah menggantikan saudaranya, Murad V.

Umat memberikan baiat dan ketaatan kepadanya. Pada waktu itu, ia telah berumur 34 tahun. Dari tahun 1877 hingga tahun terakhir memerintah pada 1909, ia tinggal di Istana Yildiz. Abdul Hamid menyadari, seperti yang diungkap dalam catatan hariannya, tentang pembunuhan pamannya dan pergantian kepimpinan yang selalu disebabkan adanya konspirasi menentang Daulah Islamiah (Negara Islam). Para sejarawan mengkaji secara mendalam tentang perwatakan Abdul Hamid. Menurut mereka, Abdul Hamid mewarisi jabatan kepimpinan sebuah negara besar yang berada dalam keadaan tegang dan genting. Ia juga menghabiskan waktu lebih dari tiga puluh tahun yang penuh dengan konspirasi, intrik, peperangan, revolusi, peristiwa-peristiwa dan perubahan-perubahan yang terus terjadi.

Awal sekularisasi

Abdul Hamid menuangkan perasaannya dalam hasil karya dan sajaknya. Di sini dipaparkan contoh sajak tulisannya yang telah diambil dari buku 'Ayahku Abdul Hamid', hasil karya anak perempuannya, Aisyah. Terjemahan sajaknya, ''Ya Tuhanku, aku mengetahui Engkau Yang Maha Esa (Al Aziz) dan tiada lain melainkan Engkau Yang Maha Esa, Engkaulah Yang Mana Esa dan tiada yang lain. Ya, Tuhanku pimpinlah aku dalam waktu yang sulit ini. Ya, Tuhanku jadilah penolongku dalam waktu yang genting ini.'' Cobaan pertama yang dihadapi Abdul Hamid adalah Midhat Pasha (1822-1885). Ada dugaan bahwa Midhat berasal dari kaum Yahudi Dunnama, sama seperti Mustafa Kamal.

Midhat Pasha terlibat secara rahasia dalam upaya penyingkiran pamannya, Abdul Aziz. Tidak lama setelah dilantik sebagai Khalifah, Abdul Hamid melantik Midhat Pasha sebagai ketua Majelis Menteri karena Midhat Pasha amat terkenal pada waktu itu. Abdul Hamid memerlukan jaminan agar pemerintahannya stabil. Midhat Pasha adalah gubernur yang cakap tetapi keras kepala. Sultan Abdul Aziz telah menjadi Khalifah dalam tahun 1861 dan disingkirkan dalam tahun 1876. Empat hari selepas disingkirkan, ia meninggal dunia. Ketika pemerintahan Abdul Aziz, banyak kemajuan telah dicapai. Pasukan Khilafah Usmaniah membuat persiapan untuk menjadi pasukan ketiga terkuat di dunia dengan kekuatan tentara darat mencapai 700,000 orang. Sultan Abdul Aziz juga melawat Mesir, Prancis, Inggris, dan Prusia.

Tujuan kunjungan itu ialah untuk mempengaruhi Perancis supaya berpihak kepada Daulah Usmaniyah dan supaya Prancis tidak berpihak kepada Rusia. Tujuan lainnya adalah untuk menghimpunkan negara-negara Eropa untuk menentang Rusia. Tidak lama kemudian, Inggris mengusulkan diadakan pertemuan di Istanbul yang dihadiri oleh para duta penguasa besar dengan tujuan untuk mewujudkan 'perdamaian' di Balkan. Kesepakatan pertemuan akhirnya memaksa Khilafah Usmaniah untuk melaksanakan beberapa reformasi. Maka, Midhat Pasha menjalankan reformasi-reformasi domestik tersebut. Termasuk di dalamnya pembentukan sebuah perlembagaan demokrasi dan undang-undang sekuler.

Dikepung negara besar

Undang-undang itu jelas bertentangan dengan Islam, yang jika dilaksanakan akan bermakna penghapusan sistem Khilafah dan berarti mewujudkan sebuah negara yang serupa dengan negara Eropa lain. Abdul Hamid, para ulama serta tokoh-tokoh Islam yang lain menentangnya. Khilafah menolak memenuhi desakan negara-negara besar. Inggris berusaha gigih untuk menghancurkan Khilafah dan mereka berusaha untuk mempastikan pelaksanaan perlembagaan sekuler yang didrafkan oleh Midhat Pasha. Untuk menghalangi niat jahat ini, Abdul Hamid mencoba mengurangi popularitas Midhat Pasha. Akhirnya dia berhasil melepaskan diri dari belenggu Midhat.

Midhat didakwa mengatur pembunuhan Sultan Abdul Aziz. Seterusnya Abdul Hamid mengalihkan perhatian terhadap musuh luar negara Daulah Islam Usmaniah. Melalui kebijaksanaannya, dia mampu meramalkan bahwa revolusi komunis akan terjadi di Rusia dan akan membuat Rusia lebih kuat dan lebih berbahaya. Pada waktu itu Balkan yang merupakan sebagian dari wilayah kekuasaan Daulah Islam Usmaniah sedang berhadapan dengan dua bahaya yaitu Rusia dan Austria.

Abdul Hamid berusaha membangkitkan penduduk Balkan dan menyadarkan mereka tentang bahaya yang bakal dihadapi. Ia hampir berhasil membuat perjanjian dengan negeri-negeri Balkan tetapi ketika perjanjian mencapai peringkat akhir, empat negeri Balkan mengambil keputusan lain dan menepikan Daulah Islam Usmaniah. Perubahan ini disebabkan pengaruh Barat dan Rusia. Abdul Hamid menyadari bahwa persekongkolan untuk memusnahkan Negara Islam Usmaniah lebih besar dari yang disangkakan.

Upaya itu melibatkan usaha dari dalam dan dari luar Negara Islam. Dari dalam, adalah Panglima Pasukan Awni Pasha yang mencoba menyeret Daulah Islam Usmaniah ke dalam kancah perang Bosnia tanpa persetujuan Abdul Hamid. Abdul Hamid mengetahui jika terjadi peperangan, maka Rusia, Inggris, Austria, Hungaria, Serbia Montenegro, Italia, dan Prancis akan menyerang kerajaan Usmaniah secara serentak dan memastikan Bosnia dirampas.

Kejatuhan Daulah Islam Usmaniah tinggal menunggu waktu. Semua pihak menginginkan sebagian darinya, tidak ketinggalan kaum Yahudi. Padahal orang-orang Yahudi yang menjadi warga Daulah Islamiah adalah pelarian dari negara-negara Eropa seperti Spanyol dan Portugal setelah pemerintah Islam di Andalus dikalahkan oleh tentera Kristen.

Pada tahun 1895/6, sebuah buku bertajuk Der Judenstaat (Negara Yahudi) karangan Dr Theodore Hertzl (1869-1904), seorang Zionis dari Hungaria, diterbitkan.

Dalam buku itu disebutkan bahwa kaum Yahudi harus memiliki negara sendiri. Oleh karenanya, Yahudi lantas mengadakan pertemuan pertama di Swiss pada 29-31 Agustus 1897 untuk meletakkan azas pembentukan negara Yahudi di Palestina. Usai persidangan itu, pergerakan Yahudi semakin aktif. Ini menyebabkan Sultan Abdul Hamid mengeluarkan keputusan tahun 1900 untuk tidak membenarkan orang-orang Yahudi yang datang ke Palestina dan tinggal lebih dari tiga bulan.

Segala cara dilakukan kaum Yahudi untuk membujuk Sultan Hamid membatalkan keputusannya. Termasuk dengan menawarkan sejumlah kompensasi dan berbagai janji lainnya. Abdul Hamid enggan menerima tawaran tersebut. Ia mengirimkan jawaban kepada mereka melalui Tahsin Pasha: ''Katakan kepada Yahudi biadab itu, utang negara Usmaniah bukan sesuatu yang memalukan. Prancis menpunyai utang dan itu tidak menyengsarakannya.

Al-Quds (Jerusalem) menjadi bagian dari tanah Islam sewaktu Umar bin Al-Khattab menaklukkan kota itu dan aku tidak akan mencatat sejarah yang memalukan dengan menjual Tanah Suci kepada Yahudi dan mengkhianati kepercayaan rakyat.'' Tahun 1901, Abdul Hamid mengeluarkan perintah melarang tanah di Palestina dijual kepada Yahudi.

Tindakan Abdul Hamid ini sesuai sabda Rasulullah SAW: ''Imam adalah perisai (pelindung) yang dibelakangnya kamu berperang dan mendapat perlindungan.'' Dengan keikutsertaan Yahudi dan Zionis dalam konflik, maka barisan musuh Islam semakin kuat. Yahudi akhirnya meminta bantuan Inggris untuk mewujudkan impian mereka. Setelah Abdul Hamid II digulingkan pada 13 Maret 1909 maka pembentukan negara Yahudi di Palestina semakin dekat. Inggris kemudian melancarkan serangan terhadap Khilafah Usmaniyah dan ini menjadi sebab kejatuhannya. Tahun 1918, Sultan Abdul Hamid II meninggal dunia.

Semoga tidak terdapat kekeliruan, dan tulisan ini dapat bermanfaat, insyaAllah...

Wassalamu'alaikum wr.wb.

sumber http://islammenjawab.multiply.com/journal/

Kristenisasi dan Kejahatan-Kejahatannya

Ketika Orde Baru jaya, banyak para pejabat yang tidak percaya adanya kristenisasi besar-besaran yang telah terjadi di Indonesia. Tetapi setelah dikeluarkan buku “Fakta dan Data” tentang kristenisasi di Indonesia oleh Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, semua pihak terperangah dan yakin bahwa pihak misionaris zending telah bekerja keras siang-malam untuk mengkristenkan umat Islam secara khusus.
Pada Orde Reformasi mereka semakin berani melakukan kristenisasi secara terbuka bahkan keji. Mereka menggunakan Al-Qur`an dan Hadits dengan diputarbalikkan untuk membenarkan ajaran sesat mereka, dan untuk mengelabui umat Islam. Gerakan kristenisasi bergerilya dengan kedok “dakwah ukhuwwah” dan “shirathal mustaqim” secara gencar dan tersembunyi, gerakan itu dikoordinasi oleh Yayasan NEHEMIA yang dipelopori Dr. Suadi Ben Abraham, Kholil Dinata dan Drs. Poernama Winangun alias H. Amos.
Mereka telah mengeluarkan beberapa buku diantaranya:
1. Upacara Jama`ah Haji
2. Ayat-ayat yang menyelamatkan
3. Isa `alaihis salam dalam pandangan Islam
4. Riwayat singkat pusaka peninggalan Nabi Muhammad saw
5. Membina kerukunan umat beragama
6. Rahasia jalan ke surga
7. Siapakah yang bernama Allah itu?
Isi buku-buku dan brosur tersebut di atas diantaranya:
• Upacara Ibadah Haji adalah penyembahan berhala tertutup
• Islam agama khusus untuk orang Arab, Al-Qur`an kitab suci orang Arab dan Nabi Muhammad saw adalah nabi untuk orang Arab yang mengajarkan penyembahan berhala dan tidak akan selamat di akhirat
• Tuhan orang Islam adalah batu hitam (hajar aswad)
• Waktu sholat sangat kacau dan Al-Qur`an tidak relevan
• Nabi Muhammad saw memperkosa gadis dibawah umur
• Al-Qur`an untuk Iblis, Injil petunjuk bagi umat Islam yang taqwa
• Bapaknya Yesus adalah Allah subhanahu wa ta`ala
• Semua umat masuk Neraka kecuali umat Kristen
• Nabi Muhammad saw wafat mewariskan kitab Injil
• Khadijah, istri Nabi Muhammad saw beragama kristen
Sanggahan terhadap tuduhan-tuduhan keji tersebut :
• Ibadah Haji dituduh sebagai penyembahan berhala tertutup, itu tuduhan keji. Tidak bolehnya orang non muslim ke Mekkah bukan untuk menutupi upacara ibadah haji. Dan ibadah haji itu tidak ada penyembahan berhala seperti dituduhkan H. Amos orang Kristen. Namun itu perintah langsung dari Allah swt yang artinya:”Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidil Haram sesudah tahun ini”.(Q.S. At-Taubah: 28). Tuduhan itu juga bertentangan dengan kenyataan, karena upacara ibadah haji ditayangkan pula ke berbagai negara di dunia lewat televisi. Terbukti tak ada penyembahan berhala dalam upacara ibadah haji dan tidak tertutup.
• Nabi Muhammad saw dituduh hanya rasul untuk bangsa Arab, dan tidak akan selamat di akhirat. Tuduhan itu sangat jahat, karena Allah swt telah menegaskan dalam Al-Qur`an yang artinya: “Dan Kami tiada mengutusmu (Muhammad) melainkan menjadi rahmat bagi semesta alam”. (Q.S. Al-Anbiya:107). “Dan tiadalah Kami mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk seluruh manusia sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (Q.S.Saba`:28). “Al-Qur`an adalah suatu peringatan untuk semesta alam.” (Q.S. At-Takwir 27 dan Al-Qalam 52). “Dan Kami turunkan Al-Qur`an kepadamu (Muhammad) supaya engkau jelaskan umat manusia, apa-apa yang diturunkan kepada mereka, supaya mereka berpikir.” (Q.S. An-Nahl 44). “Muhammad bukanlah bapak salah seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup nabi-nabi, dan adalah Allah Maha mengetahui segala sesuatu.” (Q.S. Al-Ahzab 40)
• Tuduhan tentang Nabi Muhammad saw tidak selamat di akhirat, maka harus dibacakan sholawat, itu tuduhan keji pula. Bisa diperbandingkan dengan keadaan bahwa bayi yang meninggal dunia pasti selamat akan masuk surga. Namun bayi yang meninggal itu tetap disholati dan didoakan. Orang yang mensholati, mendoakan dan menguburkan mayit bayi ini akan mendapat pahala.
Terhadap bayi yang belum berjasa saja harus didoakan, apalagi terhadap seorang Nabi saw, yang telah sangat berjasa bagi umat manusia. Ini sudah pas dari segi ajaran agama maupun akal yang mau menerimanya.
• Tuduhan bahwa Islam mengajarkan penyembahan berhala batu hitam bernama Hajar Aswad, itu tuduhan yang amat keji dan licik. H. Amos memutarbalikkan fakta, Hajar Aswad dianggap sebagai berhala yang disisakan setelah 359 berhala dihancurkan, dengan mengutip hadits Bukhori tanpa disertai teksnya. Ternyata H. Amos sebagai orang Kristen bohong, karena Hajar Aswad bukan termasuk berhala. Teksnya Hadits Bukhari nomor 832, terjemahnya:
“Dari Ibnu `Abbas ra katanya: “Ketika Rasulullah saw mula-mula tiba di Makkah, beliau enggan hendak masuk Ka`bah karena di dalamnya banyak patung. Beliau memerintahkan supaya mengeluarkan patung-patung itu, maka dikeluarkan mereka semuanya termasuk patung Nabi Ibrahim dan Isma`il yang sedang memegang Azlam (alat untuk mengundi). Melihat itu Rasulullah saw bersabda:
“Terkutuklah orang yang membuat patung itu!, Demi Allah sesungguhnya mereka tahu bahwa keduanya tidak pernah melakukan undian dengan Azlam, sekali-kali tidak”. Kemudian beliau masuk ke dalam Ka`bah, lalu takbir di setiap pojok dan beliau saw sholat di dalamnya”. (Shahih Bukhari No. 832)
• Tuduhan tentang waktu sholat sangat kacau, itu tuduhan yang sangat mengada-ada. Penuduh membentrokkan ayat-ayat dengan hadits Bukhari tanpa mau memahami Q.S. Al-Isra 78 dan Q.S. Hud 114, dibentrokkan dengan hadits Bukhari nomor 211, lalu dikomentari bahwa yang dipakai hadits, bukan Al-Qur`an. Maka dituduh kacau. Padahal kalau mau memahami, ayat-ayat maupun hadits tersebut semuanya bermakna bahwa sholat wajib adalah 5 waktu sehari semalam, yaitu Shubuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib, dan `Isya.
• Nabi Muhammad saw dituduh memperkosa gadis dibawah umur, itu tuduhan yang sangat menghina. Tuduhan itu hanya menunjukkan kebencian yang amat sangat, dan tidak bisa mengemukakan bukti-bukti larangan tentang menikahi gadis dalam batasan umur. Padahal umur 9 tahun seperti `Aisyah yang mulai diajak berumah tangga oleh Nabi saw setelah dinikahi pada umur 6 tahun, itu tidak ada larangan. Sedangkan gadis-gadis Arab-pun dalam usia 9 tahu sudah mungkin sekali haid, berarti dewasa. Jadi tuduhan itu hanyalah kebencian yang membabi buta.
Tuduhan-tuduhan lain yang mereka lontarkan terhadap Islam sifatnya sama; hanyalah kebencian dan kebohongan belaka. Orang-orang yang mau berpikir pasti paham bahwa tuduhan-tuduhan mereka itu menunjukkan betapa rendahnya moral mereka.
Tiga Serangkai Musuh Islam
Kristenisasi, Orientalisme dan Penjajahan menjadi tiga serangkai, yang tidak dapat dipisahkan. Masing-masing mempunyai tugas untuk menghancurkan umat Islam.
Kristenisasi bertugas untuk merusak aqidah; orientalisme memporak-porandakan pemikiran Islam; dan penjajahan melumpuhkan fisik.
Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang kafir tidak menyukai. (Q.S. At-Taubah 32)
Tujuan utama missionaris Zending adalah menyeret orang-orang Islam ke Kristen. Jika hal itu sulit dilakukan, maka akan ditempuh dengan upaya bagaimana cara mengaburkan pengertian Islam bagi kaum muslimin. Misionaris bertindak sebagai antek-antek dan mata-mata penjajah Barat demi merusak kesatuan Islam. Tujuan itu diperjelas oleh Pendeta Simon, bahwa misionaris adalah faktor penting sebagai penghancur kekuatan persatuan umat Islam.
Negara yang pertama kali mengembangkan kristenisasi adalah Belanda, yang pernah menjajah Indonesia dan memecah Jawa menjadi kawasan-kawasan yang dibangun untuk gereja dan sekolahan. Kemudian langkah tersebut diikuti oleh negara Eropa lainnya.
Memperkosa dan Memurtadkan
Kejahatan kristenisasi itu, kini dilengkapi dengan kenyataan kristenisasi yang sangat menghina umat Islam, yaitu memperkosa muslimah murid Madrasah Aliyah di Padang yang selanjutnya dimurtadkan. Khairiyah Enisnawati alias Wawah (17 thn) pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Gunung Pangilun, Padang, Sumatera Barat adalah salah satu dari 500 orang Minang yang dimurtadkan. Gadis berjilbab itu diculik, diperkosa dan dipaksa keluar dari agamanya lewat misi rahasia yang dijalankan sekelompok orang Kristen, di rumah Salmon seorang Jemaat Gereja Protestan di Jl. Bagindo Aziz Chan, Padang tempat memaksa Wawah untuk membuka jilbab dan masuk Kristen.
Gereja itu dipimpin Pendeta Willy, sedang Salmon adalah jemaat yang juga karyawan PDAM Padang. (lihat Dialog Jumat, 6 Agustus 1999). Dengan aneka kelicikan, kebrutalan dan bahkan pemerkosaan seperti tersebut di atas, jumlah orang Kristen di Indonesia makin menanjak secara drastic. Dari hanya 2,8% pada tahun 1931 menjadi 7,4% pada 1971 dan hampir 10% pada 1990. Kebrutalan dan kebiadaban mereka itu menimbulakan aneka konflik pula secara bertubi-tubi. Diantaranya kerusuhan antara Muslimin dan Nasrani di Dili Timor Timur (1994), Maumere NTT (1995), Surabaya dan Situbondo Jatim (1996), Tasikmalaya (1997), Ketapang dan Kupang, serta Ambon dan Sambas (1999). (Ibid. hal 4)
Pertemuan 300 pimpinan gereja dari 50 negara di Singapura, Januari 1989, kemudian pada 6 Januari 1991 dilancarkan apa yang disebut Dekade Evangelisasi, yakni “Manifestasi Kristus kepada gentiles (non Kristen)”. Berdasarkan interpelasi angka Gereja dari 5.100.000.000 penduduk dunia dewasa ini, orang Kristen berjumlah 1.665.000.000. Berarti ada sekitar 3.435.000.000 penduduk dunia yang harus dikristenkan, menurut mereka. (Media Dakwah, Agustus 1999, hal. 16)
Dari memperkosa muslimah lalu memurtadkan, sampai mengamen di bus-bus kota dengan lagu Gerejani telah mereka gencarkan. Maka benar dan terbuktilah firman Allah swt: “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka”. (Q.S. Al-Baqarah 120).
Apa upaya kita dalam menghadapi kejahatan kristenisasi?
Jakarta, 10 Rabiuts Tsani 1420 H (23 Juli 1999 M)
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGKAJIAN ISLAM (LPPI)
Masjid Al-Ihsan Lt. III Proyek Pasar Rumput Jakarta 12970
Telp./Fax. (021) 8281606
Rujukan:
1. Muallaf Meluruskan Pendeta, H. Insan L.s. Mokoginta, Yayasan Muhtadin, Jakarta, 1998
2. Muallaf Membimbing Pendeta ke Surga, H. Insan L.S. Mokoginta, Yayasan Muhtadin, Jakarta, 1998
3. Pendeta menghujat, Muallaf meralat, H. Insan L.s. Mokoginta, FAKTA, Jakarta, 1999
4. Islam dan Kristen di Indonesia, M. Natsir, Media Dakwah

[Kontributor : Muslim, 15 Juni 2002 ]
_______
dari : perpustakaan islam dot com
dan Sumber www.eramuslim.com

ADA APA DENGAN PEMBONGKARAN JALAN BATU TULIS RAYA

ADA APA DENGAN PEMBONGKARAN JALAN BATU TULIS RAYA

Kolom-Jakarta: Usaha pemerintah DKI Jakarta untuk menata wilayahnya tentu saja wajib di patuhi oleh warganya. Penataan yang baik, teratur pastilah akan menunjang kenyamanan warga DKI untuk tinggal di wilayahnya, sayangnya berbagai upaya pemda DKI yang sekarang di komandoi oleh Bang Foke dan Bang Pri banyak yang justru menyensarakan rakyatnya karenya bila penertiban Pemda DKI di tujukan kepada warga yang berusaha untuk memenuhi kebutuhan isi perutnya pasti berakhir bentrik padahal itu semua di lakukan untuk ketertiban umum.

Camat Gambir Drs . Syamsuddin Lologau pada tanggal 17 Januari 2009 melayang kan surat kepada pedagang di Jalan Batu Tulis Raya yang ber Nomor 03/-1.757.1/2009 yang isinya meminta para pedagang menghentikan usahanya di tempat itu. Istilah kerenya pra pedagang yang berjualan di Jalan Batu Tulis Raya kelurahan Kebun Kelapa kecamatan Gambir Jakarta Pusat, akan di gusur ada lebih dari 42 pedagang yang di bina oleh Unit uaha kecil mnengah (UKM) wali kota Jakarta Pusat harus angkat kaki mungkin saja para pedagang tersebut menggangu rumah salah satu warga yang tertutup oleh keberadaan warung di depan daganganya namun keberadaan para pedagang itu sudah berjalan dari tahun 1973 selama itu berbagai partisipasi atau iuran telah di kenakan kepada mereka (PARA PEDAGANG) misalnya saat HUT Kota Jakarta iuran sampah, iuran harian Rp. 2000 per pedagangbulanan Rp. 25000,- tahunan Rp. 100.000,-.

Pembinaan oleh UKAM Jakarta Pusat selalu di patuhi para pedagang walau pun memang ada sebagian yang mempergunakan warung untuk tidur, masak dan mandi sehingga menimbulkan kesu;itan sendiri pada UKM Jakarta Pusat sedikitnya total keseluruhan Retribusi sebesar 12 juta per tahun, angka yang sangat fantastis namun kemana tangung jawab UKM DKI Jakarta itu yang tidak memberi jalan keluar penganti daerah tempat berdagang padahal tertera sesuai SK Gubernur DKI nimor 1533 tahun 2006 sampai sekarang ritribusi masih berjalan belum ada pencabutan dari Dis Penda.

Pihak kecamatan Gambir mengatakan kami hanya menjalankan tugas sesuai perda nomer 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum. Namun kejangalan di balik pembongkaran pemilik kios melawan aparat Sat Pol PP maka terjadilah negoisasi, diduga ada indikasi kepentingan pihak tertentu terkait pembongkaran tersebut hanya karena kepentingan seorang pemilik tanah di ujung jalan Batu Tulis Raya di duga mengunakan tangan biro krasi yang berakibat berimbas ke pedagang kios lainya.

Ketua pedagang kaki lima Anes menyesalkan tindakan pihak kecamatan tanpa dialok dan musyawarah khususnya dari wali Kota Jakarta Pusat Anes meneggarai akan terjadi perlawanan dari pedagang yang sulit untuk berpindah profesi yang telah mereka tekuni, mereka tentu tak mau menyerah begitu saja jangan kaget bila ada bentrok fisik di depan hidung Presiden di sebrang Bina Graha. Padahal waktu bulan puasa kemarin saya di undang untuk buka bersama di kecamatan Gambir untuk menjalin keakrapan antara biro krasi dan pedagang namun ujung-ujungnya kok begini, pengusuran ini seakan cacat di mata hokum tanpa ada sosialisasi ke pedagang mereka tidak memikir kan dampak dari pengusuran yang akan menambah jumlah penganguran di DKI Jakarta, menurut praktisi hukum Askodar SH, lokasi binaan pedagang itu yang membina adalah UKM Jakarta Pusat, jadi seharusnya UKM lah yang bertangung jawab atas nasib pedagang Jalan Batu Tulis Raya. Kalau UKM tak mau tangung jawab sama saja selama ini iuran yang di pungut termasuk pungli seharusnya tidak lepas tangan begitu saja. (Amin/Saiful)