Senin, Maret 30, 2009

DKI Jakarta Marak Lokasi Prostitusi Terselubung

Jakarta17 plus Management: Maraknya prostitusi terselubung di DKI Jakarta tidak lain karena kurangnya pengawasan pihak aparat, terlebih bisnis prostitusi terselubung tadi sudah banyak bermain dengan Oknum Aparat, lihat saja lokasi yang berkedok panti pijat yang ujung-ujungnya menyediakan wanita yang bisa di ajak berkencan tergantung tariff tengok saja sepanjang JL. Mangga Besar Kecamatan Tamansari, belum lagi di kawasan pecinan JL. Pangeran Jayakarta menyediakan wanita pemijat plus-plus, kawasan Jembatan II, Kali Jodo, Daan Mogot dll.
Banyak contoh Pengobatan tradisional yang memperkerjakan wanita muda untuk mijat urut kesehatan namun itu hanya kedok belaka. Seperti contoh di Jl. Utan Panjang dan lokasi Stasiun Mangga Besar pengobatan Tradisional “Rossela” milik Rosida dengan kedok Pijat Tradisional tarif 1 jam Rp. 70 ribu maka kita akan di servis 1 jam Rp. 100 ribu plus.
Ketika di konfirmasi Rosida mengatakan, Para tenaga pemijat di sini sudah terlatih, dan izin usaha tempat kamipun lengkap dan kita sudah koordinasi dengan berbagai aparat. Ungkap Rosida hal yang sama juga terdapat di Pijat Pengobatan Tradisional milik Kurniawati Jl. Tanah Sereal Raya No. 2 RT. 12/011 Jakarta Barat.
H. Imron Rosyadi ketua Jamiyah Al Fatah Jakarta mengatakan, apapun motif usaha illegal prostitusi pemerintah harus bertindak tegas karena “sama sajadengan membiarkan kemaksiatan itu berlangsung” ungkap H. Imron R. dari sekian banyak usaha baik, Hotel, Diskotik, Karoke, SPA, dan lainsebagainya kesemuanya rata-rata memperkerjakan wanita plus-plus. Selama ini Pemda DKI hanya bisa merazia para PSK kelas teri, padahal kalau mau serius setiap usaha tempat hiburan menyediakan tempat dan wanita PSK.
Hal ini yang menjadi persoalan yang setiap ada operasi PSK para waria selalu ada koordinasi dengan Oknum aparat setempat maka operasi itu hasilnya nihil dan keednus lebih dahulu kenapa itu mesti terjadi…..?.
Ironis sekali oknum aparat yang semestinya memberantas klinik, panti pijat plus-plus atau para PSK dan Waria. Disetiap ada oprasi/razia ada saja dari oknup aparat yang membocorkan, “ kenapa..? mesti dibocorkan” Apa karena oknum tersebut kurang gaji apa emang hobi…! Karena ujung-ujungnya oknum yang menbocorkan itu mendapatkan uang yang cukup lumayan jumlahnya.
**(@min / s@ufu3l)**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah semau anda, tentunya yang sopan dan teratur (tidak menjurus ke maksiatan/kata2 kasar).....!!